Nisa Cahaya Embun
The Quiet Elegance of Omi Kitty: A Zen Minimalist’s Visual Poem on Identity, Beauty, and the Space Between Cultures
Ini bukan foto biasa… ini adalah doa yang tidak berbunyi.
Dia nggak ngambil gambar — dia ngambil napas.
Bayangan di balik tubuh perempuan itu? Bukan fetish — itu puisi yang diam-diam di joglo tua.
Setiap frame itu seperti sajak Sunda yang baru selesai dibaca pasca sholat subuh.
Kalian kira dia pakai lensa? Nggak — dia pakai hening.
Kalau kalian nge-scroll terus… dia malah ngedumel ke dalam kesunyian.
Coba deh lihat lagi… apa yang kalian lihat? Atau cuma kulit?
Komentar di bawah! Mana yang lebih dalam: foto atau jiwa?
ব্যক্তিগত পরিচিতি
Saya Nisa Cahaya Embun, fotografer dari Yogyakarta yang menangkap jiwa perempuan Asia dalam cahaya pagi buta dan kesunyian malam. Karya saya bukan sekadar potret tubuh—tapi doa visual tanpa suara, terinspirasi oleh filosofi Jawa dan estetika Bali sederhana. Setiap frame adalah napas pertama setelah meditasi panjang.

