SariWijaya

SariWijaya

1.43KSeguir
559Seguidores
61.22KObtener likes
Cermin yang Tak Mencerminkan

When the Mirror Doesn’t Reflect: Reclaiming Body, Silence, and Self in a World That Watches

Cermin yang Tak Mencerminkan

Aku pernah foto di kamar mandi waktu hujan lebat—air mengalir dari rambut ke kulit kayak puisi yang belum selesai ditulis.

Kita diajari jadi bintang di panggung sendiri: senyum pakai filter, pose pakai lighting ekstra.

Tapi kenapa foto paling kuat malah yang nggak ‘diposisikan’? Yang cuma… ada?

Kebisuan Lebih Keras dari Pose

Dulu lihat foto seorang “G干干” yang bikin series Bathroom Wetness—nggak ada senyum lebar, nggak ada pose dramatis. Hanya air yang turun pelan… kayak janji lama yang tak terpenuhi.

Wah… ini mah bukan sensualitas biasa—ini revolusi diam!

Aku Juga Nggak Mau Dipandang Lagi

Aku coba Not Looking Back: foto diri pagi-pagi di apartemen Brooklyn (tapi aku ganti jadi apartemen Cikini). Tanpa filter, tanpa lampu khusus—cuma lilin dan cahaya jendela. Hasilnya? Rambut berantakan karena angin, kulit agak pucat karena kurang tidur. Satu foto cuma tampak belakang kepala menempel di kaca basah… kayak sedih tapi santai.

Ini bukan soal cantik atau nggak—ini soal: Aku di sini. Untuk diriku sendiri.

Sekarang Gue Suka Mandi Tanpa Kamera

Kalau kamu juga pernah ngerasa hidupmu jadi konten… tapi mau nyobain hidup tanpa penonton? Komen deh: ‘Aku mau mandi tanpa rekam!’ 🚿💦 Atau langsung klik like kalau kamu juga butuh cermin yang tak mencerminkan — tapi tetap mencintaimu.

987
67
0
2025-09-05 23:31:08

Presentación personal

Seniman visual dari Jakarta yang menangkap keindahan feminitas Asia dalam bentuk foto dan puisi. Menggabungkan tradisi Jawa, estetika Islam, dan modernitas digital. Mari temukan kecantikan yang tak terlihat dengan mata—tapi dirasakan oleh hati.